I'm back! Kali ini, gw akan mereview salah satu mouse yang lagi bener-bener ngehits abis di kalangan gamer sekarang. Dan yang akan gw review kali ini adalah 2 mouse sekaligus, yaitu SteelSeries Rival 100 PC Bang, dan juga SteelSeries Rival 100. Soalnya keduanya dari keluarga yang sama, and to be honest, banyak banget yang tanya gw bedanya dimana diantara kedua mouse ini. Bagaimana kedua mouse ini kalau diadu head to head? Mari kita simak di review ini.
SteelSeries Rival 100 Series Review
Good Value, Overkill Performance
Specifications and Features
Berikut spesifikasi dan fitur dari kedua mouse ini (source: various websites) :
Width: 67.13 mm
Height: 120.6 mm
Depth: 38.12 mm
Weight(w/cord): 120 g
Siding: Textured plastic
DPI Steps: 250, 500, 1000, 1250, 1500, 1750, 2000, 4000
Programmable Keys: 6
Number of Illumination Colours: 16.8 million (RGB)
Illumination Modes: Single Zone (Mouse Wheel & Logo)
Sensor: Optical 3059-SS (custom)
Cable Material: Rubber
Cable Length: 2m
IPS: 140
Mouse Acceleration: 20 g
Lift Off Distance: 1.5 mm
Sensor: Avago S3059SS
MCU: Custom Order by SS (kayaknya sengaja dibuat kayak gitu biar kita tidak tau aslinya darimana. Soalnya secara sensor ini berdua mouse sama persis, dan beda di MCU doang sharusnya).
Sejujurnya keduanya hampir sama, cuma bedanya di rival 100 yang pc bang itu tidak ada lampu LED doang. The rest is just the same. Mari kita lanjut langsung ke part berikutnya.
Build
Pasti pada tanya, kenapa tidak bahas soal packaging? Well... demo unit yang gw terima tidak termasuk packagingnya :p. Jadi yha mau tidak mau harus skip. Lagipula, tinggal youtube aja unboxing rival 100, pasti keluarnya banyak banget koq. Terkecuali untuk unboxing rival 100 pc bang, which is sebenarnya super simple packagingnya. Cuman kotak kardus doang jadi packagingnya, dan juga isi mousenya cuma dibungkus bubble warp. Nothing else. Ndak masalah sih sebenarnya, yang penting dapat mouse bagus dengan harga yang super murah . Berhubung karena kotaknya sendiri juga tidak ada, mari kita lanjut langsung aja ke build mousenya.
SteelSeries Rival 100 PC BANG
Rival 100 PC bang aslinya adalah rival 100 yang dibuat versi "murah"nya. Tapi sejujurnya buat buildnya, sangat bagus untuk level harganya . Seluruh housing mouse , bahannya dari ABS kokoh. Bentuk mousenya sendiri sebenarnya rada ke arah ambidextrous-claw grip, cuman posisi thumb buttonnya cuman tersedia di sisi kiri mouse. Alhasil lumayan repot kalo misalnya tangan kidal mau pakai mouse ini. Di sisi kiri , terdapat 2 tombol dedicated macro button (standardnya mouse 4 dan mouse 5). Di tengah mouse , dibawah scroll, ada satu dedicated macro button lagi (defaultnya adalah untuk cpi switch).
Bentuknya hampir ambidextrous, cuma gara-gara tidak ada thumb button di sisi kanan, menjadikan mouse ini tidak sepenuhnya ambidextrous.
Thumb button cuma tersedia 2 di sisi kiri.
Satu tombol tambahan lagi dibawah scroll (defaultnya cpi switch).
Untuk coatingnya, di tipe Rival 100 PC Bang ini tidak ada coating aneh apapun. Cuman teksturnya thumb grip dan pinkie grip yang rada kasar, dan tekstur palm grip yang tidak glossy. Membantu banget buat tangan yang keringat biar gripnya lebih nyaman. Dan kalau mau jujur, personally gw prefer housingnya rival 100 pc bang daripada housingnya rival 100 yang biasa. Memang lebih tipis dikit, tapi coatingnya lebih tahan lama dan tidak gampang somplak kalau terkena goresan.
No weird coating. Plain , but not glossy. Awesome.
Pinkie grip ada teksturnya untuk menambah kenyamanan. And no weird coating too
Thumb grip juga ada tekstur kasarnya, and no weird coating.
Kliknya kiri dan kanannya kalau tidak salah menggunakan switch Steelseries. Soalnya feelnya hampir sama dengan klik yang ada di rival 100 (gw belum sempat tear down untuk rival 100 pc bang). Cuma kalau misalnya beda pun, malahan feel kliknya di rival 100 pc bang sedikit lebih empuk daripada klik di rival 100 biasa. Mungkin karena pengaruh housingnya yang slightly lebih tipis, plus ndak ada coating apapun. Jadinya super nyaman kalau suka nge-spam klik in-game. Klik tengahnya menggunakan TTC, thumb button menggunakan kailh switch (itu di rival 100 , seharusnya di rival 100 pc bang tidak beda, feelnya persis sama soalnya).
Untuk scrollnya, berasa halus. Tactilenya ada, tapi lembut. Dan kalau di scroll agak cepat, tidak ada bunyi gesekan aneh di dalam. Personally gw memilih tactile scroll yang lebih keras dikit agar feel scroll lebih berasa, cuma untuk di rival 100 ini terhitung lumayan bagus. Encodernya menggunakan TTC. Slightly too mushy for my taste, but overall okay for daily use. Bahan scrollnya yang rival 100 pc bang cuma plastik doang, and no rubber coating or whatsoever. Feels a bit cheap, but not bad at all.
Feels a bit mushy for my taste. But pretty good, not bad at all.
Untuk urusan kabelnya, tidak ada sleeving apapun. Cuma shielding rubber aja , tidak ada lagi sleeving tambahan lain. Tapi di sisi plusnya, kelenturannya lumayan tinggi. Personally, gw rada tidak nyaman dengan kabel mouse yang rada kaku, repot banget kalau mau ngatur kerapian cabling diatas meja. Dan juga lebih nyaman kalau sering gerak banting sana sini (low cpi user will agree to this :p). Untuk coating usbnya, tidak ada coating apapun (which is actually good, SS has finally realized that semi gold coating is somehow a joke. Especially in tropical country like here ).
Kabel lentur, tidak ada coating aneh, usb no semi gold coating. Good!
Mousefeetnya overall okay. Bahannya lumayan tahan lama, dan juga tidak keset diatas mousepad. Harapan kedepan semoga SS menyediakan cadangan mouse feet untuk Rival 100 ini, this mouse is quite awesome to be honest. Terutama untuk harganya rival 100 pc bang yang super murah .
Overall, build untuk SteelSeries Rival 100 PC Bang ini terhitung sangat bagus untuk level harganya. Plastik ABS untuk housingnya lumayan kokoh, kliknya lumayan lembut, kabelnya yang lumayan lentur , dan tidak ada rubber coating apapun di housing mouse ini. Untuk penggunaan jangka panjang malah masuk hitungan bagus, tidak bakalan ada coating yang somplak karena umur penggunaan.
Nah, untuk si Rival 100 PC bang sudah selesai di section buildnya. Mari kita lanjut ke Rival 100 yang versi aslinya .
SteelSeries Rival 100
LED? Yes. And they comes in many-customizeable colors! Satu fitur paling membedakan rival 100 pc bang dengan rival 100 yang biasa , adalah kehadiran lampu di lambang SteelSeries dan juga di scrollnya. Dan juga untuk Rival 100, coating untuk palm restnya sudah ada yang glossy atau rubber (berhubung ini yang gw terima, merah coatingnya glossy, yang putih-hitam coatingnya rubber). Cuma untuk palm grip dan pinkie gripnya masih sama seperti rival 100 pc bang, menggunakan bahan ABS. Kayaknya SteelSeries belajar dari rival yang lama, coating rubber di thumb & pinkie grip itu gampang somplak, jadi sekaligus aja diubah jadi ABS aja biar kagak bakalan somplak seumur hidup mousenya. Bahan housing secara keseluruhan masih menggunakan bahan ABS, cuman slightly terasa lebih solid, ABS yang digunakanjuga kayaknya slightly lebih tebal daripada rival 100 bang.
Bentuk diantara keduanya tuh sama persis. Literally, sama persis. Cuman bahan coating aja yang beda, itupun hanya untuk palm restnya aja. Jenis switch dan posisi button serta tambahan button lainnya semuanya sama persis ( dua thumb button, satu tombol tambahan di bawah scroll, and that's all).
Untuk perihal lampunya, di bagian scroll dan lambang SteelSeriesnya uda satu warna. Tidak seperti Sensei yang warna lampu masing-masing bagian bisa sesuka hati. Tapi untuk bagian warna sesuka hati, tinggal sesuaikan ama selera aja. Cabling untuk rival 100 juga sama kayak rival 100 pc bang, bedanya hanya di warna-warna aja. Bahannya juga masih sama , shielding karet, no additional weird shielding. Bahan jack usbnya juga masih sama.
Satu hal yang rada beda, cuma di bagian scrollnya, ada digunakan bahan rubber untuk scrollnya. Feel encodernya juga masih sama. Slightly mushy for my taste. Cuma hiasan lampu tambahan aja yang buat rival 100 beda.
Untuk lebih jelasnya, biarkan gambar yang berbicara .
Want to see them side by side? Here you are:
Rival 100 - Rival 100 PC Bang - Rival 100
Performance and Gaming Experience
Tibalah ke bagian paling penting dari review ini. Bagaimanakah performa kedua mouse ini? Ini benar-benar pertanyaan paling penting dari seantero orang di forum. Berhubung harganya yang hampir stengah harga, apakah beda performanya? Atau sama aja? Jawabannya? Yes, beda. Paling gampangnya adalah (ini untuk yang biasa main cs di low sensitivity, khusunya yang di resolusi layar tinggi, paling berasa), coba aja swipe 180' pake mouse ini side by side dengan kecepatan paling tinggi. Langsung berasa koq mana yang ngeskip dikit . In this case, rival 100 pc bang who has the lower acceleration speed. Waktu diukur dengan enotus juga menghasilkan angka yang sama , rival 100 pc bang memiliki acceleration speed yang lebih rendah sedikit daripada rival 100. Note to all of you guys, personally gw rada tidak suka ama increment/decrementnya. Kelimit ke 250-500-750-1000-1250-1500-2000-langsung lompat ke 4000. Mau naikin atau turunin 50cpi aja tidak bisa, yha terpaksa harus set lagi in game acceleration biar cocok ama tangan kalo mau dapat feelnya -_-.
Untuk lebih detailnya, bisa dilihat di mini section dibawah ini (NB: Pengetesan sudah dilakukan di berbagai tipe mousepad. Dari SS Qck series sampai artisan series *termasuk shidenkai, yang biasanya LoDnya rada turun dikit diatas mousepad ini*):
Acceleration
Berikut hasil enotus dari masing-masing mouse:
SteelSeries Rival 100 PC Bang
500cpi 125hz.
500cpi 1000hz.
SteelSeries Rival 100
500cpi 125hz.
500cpi 1000hz.
Bisa dilihat dari max speednya, rival 100 menghasilkan max speed lebih tinggi daripada rival 100 pc bang. Bedanya paling kentara di 125hz. Cuma untuk yang 1000hz, bedanya dikit aja. Ndak tau kalo SS ada update firmware, bakalan naik speednya atau gimana. Let's just see. Tapi yang pastinya, untuk segitu kenceng sih rada susah tuningnya. Even kalo suruh kayak G502 lebih kenceng dari speed di rival juga rada repot. Cuma level akurasinya beda.
Untuk lebil detailnya, bisa dilihat dari graph velocity berikut ini untuk accelerationnya:
SteelSeries Rival 100 PC Bang
Note: Lihat bagian cpi yang terecord berapa. Itu di SSE di set 500cpi, faktanya waktu pengukuran bakalan beda dikit, tergantung berapa cepat tangan kita ngeswipe mousenya. Jadinya YMMV, cuma mostly baklaan keluar kayak gitu graphnya. Bisa dilihat dari graphnya, ketika speednya sudah mendekati max acceleration dari mousenya, velocity yang teregister dari mousenya spike random. Menunjukkan masih kurang stabil dan akurat waktu di swipe dengan kecepatan tinggi. Cuma yang patut diacuning jempol adalah accelerationnya tidak drop jauh dari garis referencenya. Tuningannya patut diacungin jempol sih sejujurnya. Dengan harga semurah gitu, tapi bisa sestabil ini , lumayan epic di level harganya.
SteelSeries Rival 100
Begitu juga dengan rival 100 , meskipun dengan MCU yang lebih cepat (maybe), rival 100 masih lebih kurang hampir sama level kestabiliannya dengan rival 100 pc bang. Untuk kecepatan yang tinggi masih rada random ngespikenya. Cuma untuknya ngespikenya tidak jauh dari titik referencenya. Tapi, seperti adiknya, di kecepatan tinggi, di swipe kecepatan tinggi , tidak ada kata ngefail untuk detect surfacenya (walaupun accelerationnya rada kurang stabil, tapi masih acceptable). Still awesome buat level harganya.
Prediction/Angle Snapping
Berikut hasil test untuk prediction/angle snapping untuk masing-masing tipe:
SteelSeries Rival 100 PC Bang
SteelSeries Rival 100
Ups, to be honest, gw kemarin lupa ngesave untuk settingan 1000hznya, cuma pada akhirnya konklusinya tetap sama. Tidak ada angle snapping/prediction untuk semua tipe rival 100.
Lift off Distance (LoD)
Kalau kalian baca di bagian specifications and featues, ada yang gw bold, yaitu bagian lift off distance. Itu rada ngaur sebenarnya. Di pengetesan, malahan LoD keduanya hampir sama, yaitu +/- 3mm dari surface mousepad. Slightly rada tinggi daripada rata-rata mouse gaming dengan tuningan yang lumayan bagus. Semoga di firmwar berikutnya di-fix untuk masalah ini.
Driver
Di rival 100 series ini, semua settingan menggunakan SteelSeries Engine 3. Settingannya hampir sama seperti mouse-mouse lain yang menggunakan SSE 3 sebagai aplikasi drivernya. Settingannya lumayan lengkap, timing delay untuk masing-masing macronya bisa di-custom sesuka hati, interfacenya juga gampang dimengerti. Cuma bedanya di rival 100 , berhubung dia ada lampunya, jadinya ada gamesense yang bisa diaktifkan untuk game-game kegwngan Anda (jika support ye :p). One thing I missed a lot dari mouse-mouse barunya SteelSeries adalah hilangnya onboard memory. Maybe diluar , onboard memory itu bukan masalah penting. At least buat simpan settingan dpi dan juga polling rate. Ini di semua seri Rival 100 , tidak ada onbaord memory sama sekali. Bahkan untuk settingan dpi dan polling rate juga tidak bisa di save. Semuanya bergantung pada SSE 3, dan jika mau settingannya ke save pada saat menggunakan rival 100 series ini di pc lain, kita harus donwload SSE 3 dan sign in dengan account sendiri kalau mau ke-save settingannya. And the rest is just the same, let the pictures explain more:
Macro customizationnya epic lengkapnya.
Khusus di Rival 100 sendiri ada game sensenya, lumayan buat pamer2 health kalo lagi in game :p.
Overall , performance untuk semua seri rival 100 termasuk hitungan sangat bagus. Acceleration speed yang tinggi itu tidak gampang dicapai. Apalagi sensornya masih a3050. SteelSeries ntah pakai magic darimana buat tuning mouse ini, tapi imho superb abis untuk level harganya. Yang rada kurang cuman LoDnya rada tinggi, dan juga no onboard memory (di rival 700, onboard memory is back. YAY! \(^.^)/ ).
Summary
Sampailah kita di akhir review ini. gw ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk SteelSeries Indonesia yang sudah meminjamkan mouse ini untuk review ini. Jika ada kata-kata yang salah di review ini, gw minta maaf yang sebesar-besarnya. See ya on my next review, happy gaming and have a nice day!
credits to : Massacare a.k.a Admiral Wiem