[INFO] Mengapa harus menggunakan Mechanical Keyboard ?


Dunia e-sport sedang tumbuh dengan suburnya di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Hal ini membuat makin banyaknya tim tim gaming yang bermunculan untuk meramaikan persaingan turnamen gaming yang notabene memiliki hadiah yang bernilai besar. Bahkan baru baru ini juga tengah berlangsung turnamen game DOTA 2 The International yang memiliki total hadiah sebesar 18juta dollar, rekor hadiah paling besar dalam dunia e-sport. Nah, jika teman teman adalah salah satu tim yang sedang berjuang untuk mengikuti turnamen turnamen e-sport ini maka latihan yang rutin sangat diperlukan untuk membentuk skill teman teman. Pheriperal yang digunakan sangat berperan penting dalam hal ini karena akan mempengaruhi performa yang bisa kita lakukan dalam pertandingan.


Atas: membrane / rubber dome. Bawah : Mechanical Switch

Nah, keyboard adalah salah satu pheriperal fundamental yang harus dikuasai dan dicari jenis mana yang paling nyaman di tangan kita. Teknologi keyboard adalah salah satu teknologi yang lambat dalam perkembangannya, tidak banyak perbedaan yang mempengaruhinya secara signifikan dari tiap generasi kecuali satu hal yaitu peralihan generasi Membrane Dome ke era Mechanical Keyboard. Teknologi membrane dome adalah teknologi keyboard yang sudah lama sekali diimplementasikan ke sebagian besar keyboard di pasaran, sebuah lapisan silicon ditempatkan tepat dibawah tombol keyboard yang nantinya akan mengaktifkan lapisan circuit yang terdapat di bawah memrane silicon. Sedangkan mechanical keyboard adalah teknologi keyboard yang menempatkan individual switch pada masing masing tombol di keyboard sehingga menghasilkan experience ber-keyboard ria sangat berbeda ketika menggunakan teknologi membrane dome. Simak beberapa alasan berikut ini bagi teman teman yang belum ataupun sedang ingin dan masih ragu ragu untuk berpindah ke keyboard yang memiliki mechanical switch.


1. Comfortness
Bagi pengguna komputer yang sangat intens atau bagi hardcore gamer yang bisa menghabiskan sampai 8 jam per hari di depan komputer, kenyamanan saat mengetik menggunakan keyboard adalah sebuah keharusan. Banyak sekali testimoni dari beberapa gamer maupun user biasa setelah menggunakan mechanical keyboard akan malas bahkan tidak mau untuk menggunakan keyboard membrane lagi. Alasannya adalah soal kenyamanan. Dengan individual switch di masing masing tombol yang bisa kita pilih sendiri karakternya, mechanical keyboard menjadi lebih customizable dengan apa yang diinginkan user yang menggunakannya.


2. Tactile Feedback
Hal inilah yang menjadi perbedaan paling besar antara membrane dome keyboard dengan mechanical keyboard. Tiap tombol di mechanical keyboard memiliki sejenis spring yang ketika tombol ditekan maka akan memberikan tekanan balik yang terasa di jari. Selain itu suara clicky juga akan terdengar lebih keras di keyboard ini, membuatnya menghasilkan noise yang lebih tinggi dari membrane dome keyboard. Hal ini mungkin akan menyebabkan keyboard lebih keras dan berisik untuk digunakan, tetapi tidak demikian kasusnya disini. Sebuah perusahaan yaitu ZF Electronics membuat beberapa jenis mechanical switch bernama CherryMX yang memiliki beberapa jenis kode warna. Beberapa warna yang terkenal diantaranya adalah Blue, Black, Red, dan juga Brown. Nah kode warna inilah yang akan menentukan karakter mechanical keyboard. CherryMX Black dan Blue memiliki karakter yang keras dan clicky untuk ditekan, CherryMX Red memiliki karakter yang lebih ringan untuk ditekan tetapi tetap memiliki suara clicky, sedangkan CherryMX Brown juga memiliki karakter yang ringan tetapi mengeliminasi tingkat noise clicky yang dihasilkan.


3. Durability
Rata rata pengguna komputer mengetik lebih dari 8000 karakter setiap jam nya, misal kita anggap penggunaan keyboard kita adalah 8 jam perhari dengan waktu 5 hari kerja maka dalam setahun kita telah mengetik tuts keyboard sebanyak 16.640.000 kali. Disini, keyboard yang menggunakan teknologi membrane dome akan mulai menunjukkan penurunan performa seperti tombol yang terkadang tidak terinput walau sudah ditekan, tuts yang nyangkut atau bahkan lepas dari keyboard sampai ke tuts keyboard yang terasa makin berat untuk ditekan. Hal ini tidak akan kita temui di mechanical keyboard. Dikarenakan desainnya yang menggunakan individual switch dengan kontak langsung antara tombol dengan onboard circuit, tiap tombol di mechanical keyboard dapat bertahan sampai lebih dari 50juta ketukan sedangkan di membrane dome mungkin hanya sampai 10juta ketukan saja sebelum muncul masalah masalah yang telah disebutkan diatas.


4. Aesthetics
Dengan desainnya yang eye-catching dan terkesan gagah, mechanical keyboard nampak keren untuk menghiasi meja gaming kita maupun memberikan kesan “pro” pada saat turnamen gaming. Selain itu sebagian besar mechanical keyboard pun sekarang telah memiliki backlight led baik itu rgb maupun mono led yang dapat dicustom sendiri karakter pencahayaannya, sesuatu yang masih sulit untuk dilakukan oleh membrane dome based keyboard.


5. Maintenance
Pernah mencoba untuk membersihkan sela sela keyboard? Jika iya pasti teman teman semua tahu betapa susahnya untuk menjangkau kotoran kotoran di sela sela tombol keyboard itu. Apalagi bahan yang digunakan oleh membrane dome yaitu sejenis karet silicon sangat mudah untuk menarik debu dan kotoran yang lainnya. Selain itu karet juga makin berkurang kelenturannya seiring jalannya waktu, membuatnya menguning dan lengket sehingga menurunkan kenyamanan ketukan keyboard. Kita juga tidak bisa hanya mencopot satu tombol keyboard untuk membersihkan kotoran yang ada di bawahnya, membersihkannya berarti membongkar keyboard itu secara keseluruhan dan merakitnya kembali ketika selesai dibersihkan. Pekerjaan yang memakan waktu. Hal tersebut tidak akan kita temui pada mechanical keyboard karena tiap tiap tombol keycap pada mechanical keyboard ini dapat dilepas dan dibersihkan dengan mudah. Tidak perlu lagi membongkar seluruh keyboard untuk membersihkannya, cukup mencopot tombol tombol keycap di bagian yang ingin dibersihkan dan memasangnya lagi ketika selesai dibersihkan.


6. Anti-Ghosting
Dengan fitur ini, hantu tidak akan mengganggu kita ketika sedang mengetik ria di depan komputer.. :P
…… #kemudianhening
Pernah mencoba menekan beberapa tombol secara bersamaan di komputer dan tidak semuanya muncul di layar? itulah yang dinamakan ghosting. Karena sirkuit di keyboard nya yang sederhana, membrane dome based keyboard tidak mampu untuk menerima beberapa input secara bersamaan. Hal ini tidak akan kita temui di mechanical keyboard karena setiap tombolnya memiliki individual switch. Semua input yang kita masukkan di dalam keyboard, sebanyak apapun itu akan diterima semua oleh keyboard dan ditampilkan di layar. Satu satunya pembatas adalah jumlah jari yang kita miliki. Kemampuan inilah yang dinamakan Anti-Ghosting.



7. You Will be Faster & More Precise
Menggunakan mechanical keyboard akan membuat kita lebih cepat dalam melakukan kegiatan kita di depan komputer seperti mengetik dokumen tugas atau pekerjaan sehari hari maupun dalam bermain game. Hal itu dikarenakan tangan kita mengeluarkan lebih sedikit energi untuk menekan sebuah tombol sehingga masih memiliki banyak tenaga untuk dengan cepat berpindah ke tombol yang lainnya. Selain lebih cepat, tangan kita juga akan bergerak lebih tepat untuk menekan tombol yang kita inginkan, hal ini sangat penting saat bermain game online karena kecepatan dan ketepatan menekan tombol keyboard akan berpengaruh terhadap hasil dari pertandingan yang sedang kita lakukan apakah itu menang atau kalah.


8. Customizable Keycaps
Setiap tombol / keycaps pada mechanical keyboard dapat di custom sesuka hati, hal ini juga di dukung oleh banyak sekali produsen keycap yang membuat design unik, beragam dan menarik. Tentu saja hal ini membuat tampilan keyboard kamu menjadi sangat menarik, dan beda dengan yang lain.



The Downside
Memang banyak sekali keunggulan yang akan kita dapatkan dengan menggunakan mechanical keyboard, tetapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa harga yang dibanderol untuk keyboard ini masih cukup tinggi untuk pasaran gamers Indonesia yang notabene sebagian besar masih anak sekolahan. Selain itu karena banyaknya komponen yang ada dalam mechanical keyboard, bobot dari keyboard ini juga menjadi jauh lebih berat dari membrane dome based keyboard. Satu keyboard mechanical dapat memiliki bobot 1kg bahkan sampai dengan 2kg tergantung bahan yang produsen gunakan untuk membuatnya. Karena itu diperlukan tas khusus untuk bisa dengan nyaman dan aman membawanya kemana mana terutama ke turnamen turnamen game yang akan teman teman ikuti. Selain itu kerasnya noise yang dihasilkan oleh mechanical keyboard juga merupakan hal yang membuat beberapa orang masih belum tertarik untuk menggunakannya karena ia lebih suka dengan suasana sunyi saat melakukan pekerjaan ketik mengetiknya.
Well, terlepas dari beberapa kekurangan tersebut berpindah dari teknologi membrane dome keyboard ke mechanical keyboard adalah satu hal yang berdampak cukup besar dalam pengalaman berkomputer teman teman semua. Its about stick to the old technology which is membrane dome, or moving to the new technology which is mechanical keyboard yang mungkin tidak akan berubah dalam beberapa tahun kedepan.


credits to : nixiagamer

2 comments

Love the article Bro Petrus... :D

Reply

Baru paham. Jadi penasaran pengen coba :D

Reply

Post a Comment