[INFO] Mengapa harus menggunakan Mechanical Keyboard ?


Dunia e-sport sedang tumbuh dengan suburnya di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Hal ini membuat makin banyaknya tim tim gaming yang bermunculan untuk meramaikan persaingan turnamen gaming yang notabene memiliki hadiah yang bernilai besar. Bahkan baru baru ini juga tengah berlangsung turnamen game DOTA 2 The International yang memiliki total hadiah sebesar 18juta dollar, rekor hadiah paling besar dalam dunia e-sport. Nah, jika teman teman adalah salah satu tim yang sedang berjuang untuk mengikuti turnamen turnamen e-sport ini maka latihan yang rutin sangat diperlukan untuk membentuk skill teman teman. Pheriperal yang digunakan sangat berperan penting dalam hal ini karena akan mempengaruhi performa yang bisa kita lakukan dalam pertandingan.


Atas: membrane / rubber dome. Bawah : Mechanical Switch

Nah, keyboard adalah salah satu pheriperal fundamental yang harus dikuasai dan dicari jenis mana yang paling nyaman di tangan kita. Teknologi keyboard adalah salah satu teknologi yang lambat dalam perkembangannya, tidak banyak perbedaan yang mempengaruhinya secara signifikan dari tiap generasi kecuali satu hal yaitu peralihan generasi Membrane Dome ke era Mechanical Keyboard. Teknologi membrane dome adalah teknologi keyboard yang sudah lama sekali diimplementasikan ke sebagian besar keyboard di pasaran, sebuah lapisan silicon ditempatkan tepat dibawah tombol keyboard yang nantinya akan mengaktifkan lapisan circuit yang terdapat di bawah memrane silicon. Sedangkan mechanical keyboard adalah teknologi keyboard yang menempatkan individual switch pada masing masing tombol di keyboard sehingga menghasilkan experience ber-keyboard ria sangat berbeda ketika menggunakan teknologi membrane dome. Simak beberapa alasan berikut ini bagi teman teman yang belum ataupun sedang ingin dan masih ragu ragu untuk berpindah ke keyboard yang memiliki mechanical switch.


1. Comfortness
Bagi pengguna komputer yang sangat intens atau bagi hardcore gamer yang bisa menghabiskan sampai 8 jam per hari di depan komputer, kenyamanan saat mengetik menggunakan keyboard adalah sebuah keharusan. Banyak sekali testimoni dari beberapa gamer maupun user biasa setelah menggunakan mechanical keyboard akan malas bahkan tidak mau untuk menggunakan keyboard membrane lagi. Alasannya adalah soal kenyamanan. Dengan individual switch di masing masing tombol yang bisa kita pilih sendiri karakternya, mechanical keyboard menjadi lebih customizable dengan apa yang diinginkan user yang menggunakannya.


2. Tactile Feedback
Hal inilah yang menjadi perbedaan paling besar antara membrane dome keyboard dengan mechanical keyboard. Tiap tombol di mechanical keyboard memiliki sejenis spring yang ketika tombol ditekan maka akan memberikan tekanan balik yang terasa di jari. Selain itu suara clicky juga akan terdengar lebih keras di keyboard ini, membuatnya menghasilkan noise yang lebih tinggi dari membrane dome keyboard. Hal ini mungkin akan menyebabkan keyboard lebih keras dan berisik untuk digunakan, tetapi tidak demikian kasusnya disini. Sebuah perusahaan yaitu ZF Electronics membuat beberapa jenis mechanical switch bernama CherryMX yang memiliki beberapa jenis kode warna. Beberapa warna yang terkenal diantaranya adalah Blue, Black, Red, dan juga Brown. Nah kode warna inilah yang akan menentukan karakter mechanical keyboard. CherryMX Black dan Blue memiliki karakter yang keras dan clicky untuk ditekan, CherryMX Red memiliki karakter yang lebih ringan untuk ditekan tetapi tetap memiliki suara clicky, sedangkan CherryMX Brown juga memiliki karakter yang ringan tetapi mengeliminasi tingkat noise clicky yang dihasilkan.


3. Durability
Rata rata pengguna komputer mengetik lebih dari 8000 karakter setiap jam nya, misal kita anggap penggunaan keyboard kita adalah 8 jam perhari dengan waktu 5 hari kerja maka dalam setahun kita telah mengetik tuts keyboard sebanyak 16.640.000 kali. Disini, keyboard yang menggunakan teknologi membrane dome akan mulai menunjukkan penurunan performa seperti tombol yang terkadang tidak terinput walau sudah ditekan, tuts yang nyangkut atau bahkan lepas dari keyboard sampai ke tuts keyboard yang terasa makin berat untuk ditekan. Hal ini tidak akan kita temui di mechanical keyboard. Dikarenakan desainnya yang menggunakan individual switch dengan kontak langsung antara tombol dengan onboard circuit, tiap tombol di mechanical keyboard dapat bertahan sampai lebih dari 50juta ketukan sedangkan di membrane dome mungkin hanya sampai 10juta ketukan saja sebelum muncul masalah masalah yang telah disebutkan diatas.


4. Aesthetics
Dengan desainnya yang eye-catching dan terkesan gagah, mechanical keyboard nampak keren untuk menghiasi meja gaming kita maupun memberikan kesan “pro” pada saat turnamen gaming. Selain itu sebagian besar mechanical keyboard pun sekarang telah memiliki backlight led baik itu rgb maupun mono led yang dapat dicustom sendiri karakter pencahayaannya, sesuatu yang masih sulit untuk dilakukan oleh membrane dome based keyboard.


5. Maintenance
Pernah mencoba untuk membersihkan sela sela keyboard? Jika iya pasti teman teman semua tahu betapa susahnya untuk menjangkau kotoran kotoran di sela sela tombol keyboard itu. Apalagi bahan yang digunakan oleh membrane dome yaitu sejenis karet silicon sangat mudah untuk menarik debu dan kotoran yang lainnya. Selain itu karet juga makin berkurang kelenturannya seiring jalannya waktu, membuatnya menguning dan lengket sehingga menurunkan kenyamanan ketukan keyboard. Kita juga tidak bisa hanya mencopot satu tombol keyboard untuk membersihkan kotoran yang ada di bawahnya, membersihkannya berarti membongkar keyboard itu secara keseluruhan dan merakitnya kembali ketika selesai dibersihkan. Pekerjaan yang memakan waktu. Hal tersebut tidak akan kita temui pada mechanical keyboard karena tiap tiap tombol keycap pada mechanical keyboard ini dapat dilepas dan dibersihkan dengan mudah. Tidak perlu lagi membongkar seluruh keyboard untuk membersihkannya, cukup mencopot tombol tombol keycap di bagian yang ingin dibersihkan dan memasangnya lagi ketika selesai dibersihkan.


6. Anti-Ghosting
Dengan fitur ini, hantu tidak akan mengganggu kita ketika sedang mengetik ria di depan komputer.. :P
…… #kemudianhening
Pernah mencoba menekan beberapa tombol secara bersamaan di komputer dan tidak semuanya muncul di layar? itulah yang dinamakan ghosting. Karena sirkuit di keyboard nya yang sederhana, membrane dome based keyboard tidak mampu untuk menerima beberapa input secara bersamaan. Hal ini tidak akan kita temui di mechanical keyboard karena setiap tombolnya memiliki individual switch. Semua input yang kita masukkan di dalam keyboard, sebanyak apapun itu akan diterima semua oleh keyboard dan ditampilkan di layar. Satu satunya pembatas adalah jumlah jari yang kita miliki. Kemampuan inilah yang dinamakan Anti-Ghosting.



7. You Will be Faster & More Precise
Menggunakan mechanical keyboard akan membuat kita lebih cepat dalam melakukan kegiatan kita di depan komputer seperti mengetik dokumen tugas atau pekerjaan sehari hari maupun dalam bermain game. Hal itu dikarenakan tangan kita mengeluarkan lebih sedikit energi untuk menekan sebuah tombol sehingga masih memiliki banyak tenaga untuk dengan cepat berpindah ke tombol yang lainnya. Selain lebih cepat, tangan kita juga akan bergerak lebih tepat untuk menekan tombol yang kita inginkan, hal ini sangat penting saat bermain game online karena kecepatan dan ketepatan menekan tombol keyboard akan berpengaruh terhadap hasil dari pertandingan yang sedang kita lakukan apakah itu menang atau kalah.


8. Customizable Keycaps
Setiap tombol / keycaps pada mechanical keyboard dapat di custom sesuka hati, hal ini juga di dukung oleh banyak sekali produsen keycap yang membuat design unik, beragam dan menarik. Tentu saja hal ini membuat tampilan keyboard kamu menjadi sangat menarik, dan beda dengan yang lain.



The Downside
Memang banyak sekali keunggulan yang akan kita dapatkan dengan menggunakan mechanical keyboard, tetapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa harga yang dibanderol untuk keyboard ini masih cukup tinggi untuk pasaran gamers Indonesia yang notabene sebagian besar masih anak sekolahan. Selain itu karena banyaknya komponen yang ada dalam mechanical keyboard, bobot dari keyboard ini juga menjadi jauh lebih berat dari membrane dome based keyboard. Satu keyboard mechanical dapat memiliki bobot 1kg bahkan sampai dengan 2kg tergantung bahan yang produsen gunakan untuk membuatnya. Karena itu diperlukan tas khusus untuk bisa dengan nyaman dan aman membawanya kemana mana terutama ke turnamen turnamen game yang akan teman teman ikuti. Selain itu kerasnya noise yang dihasilkan oleh mechanical keyboard juga merupakan hal yang membuat beberapa orang masih belum tertarik untuk menggunakannya karena ia lebih suka dengan suasana sunyi saat melakukan pekerjaan ketik mengetiknya.
Well, terlepas dari beberapa kekurangan tersebut berpindah dari teknologi membrane dome keyboard ke mechanical keyboard adalah satu hal yang berdampak cukup besar dalam pengalaman berkomputer teman teman semua. Its about stick to the old technology which is membrane dome, or moving to the new technology which is mechanical keyboard yang mungkin tidak akan berubah dalam beberapa tahun kedepan.


credits to : nixiagamer

[REVIEW] Razer BlackWidow Ultimate Chroma

Adalah varian dari keyboard gaming mekanikal milik Razer yang sudah cukup populer di kalangan gamer, tentu kamu sudah sangat mengenal salah satu nama keyboard mekanikal tersebut, kami menyebutnya si “Janda Hitam” atau BlackWidow. Razer memiliki beberapa varian BlackWidow dengan spesifikasi dan tampilan yang berbeda, kali ini akan sangat jauh berbeda karena BlackWidow hadir lebih berwarna tidak seperti BlackWidow versi sebelumnya.

BlackWidow Chroma itu nama baru yang mereka berikan untuk si “Janda Hitam” penuh warna ini, keyboard mekanikal besutan Razer ini dibekali dengan LED RGB yang mendukung 16.8 juta warna serta efek pendar yang belum pernah kamu lihat sebelumnya. Tak hanya itu, ada satu hal lagi surprise yang Razer berikan untuk para penggemarnya, surprise yang diyakini mampu memberikan performa serta kenyamanan yang lebih baik dari versi sebelumnya. Ingin tahu apa surprise-nya, terus simak review-nya di bawah ini.

Kemasan dan Kelengkapan

Razer BlackWidow Chroma hadir dengan kemasan yang cukup besar berwarna hitam dengan tampilan muka yang dipenuhi dengan penampakan keyboard beserta fitur-fitur unggulannya pada sisi kiri, di pojok kanan bawah terdapat penjelasan mengenai penggunaan switch milik Razer disamping desain berlubang pada kemasan untuk merasakan switch tersebut.



Di bagian belakang kemasan kembali menampilkan wujud keybaord Razer BlackWidow Chroma dengan penjelasan di beberapa titik yang menjadi fitur unggulan dari keyboard tersebut, di sampingnya juga kembali menjelaskan fitur baru yakni sebuah switch besutan Razer yang ditanam di keyboard ini, tak lupa spesifikasi di bagian paling bawah dengan beberapa pilihan bahasa. Dalam paket penjualan anda akan mendapatkan Information Guide dan stiker berlogo Razer.



Detail Produk

BlackWidow Chroma hadir dengan ukuran yang cukup ringkas, tidak terlalu besar dengan desain yang tegas tanpa banyak tekukan. Desainnya dan dimensinya bisa dikatakan sama persis dengan varian BlackWidow Ultimate sebelumnya, bedanya jika BlackWidow Ultimate menggunakan tampilan hitam glossy pada bodinya, beda dengan BlackWidow Ultimate yang dipoles dengan aksen kusam hitam doff pada bodinya.



Desain keycap cukup lebar dengan penataan yang cukup baik, tidak terlampau dekat yang memungkinkan berbagai ukuran jari untuk mengetik di atasnya dengan nyaman. BlackWidow Chroma membekali setiap keycap-nya dengan LED yang bisa dikostumisasi melalui driver, untuk merubah tingkat kecerahan kamu perlu menjangkau tombol Fn + F11/F12. Selain keycap sudah diijinkan untuk memendarkan warna lain, ternyata selain LED RGB, keyboard ini juga menanamkan switch gaming mekanikal yang diklaim oleh perusahaan bahwa switch tersebut besutan dari Razer sendiri, switch berwarna hijau yang sangat empuk dan clicky ini kabarnya memiliki daya tahan dan performa jauh lebih baik dari switch sejenis.




Razer membuat semuanya menjadi lebih padat itulah mengapa desain dari varian BlackWidow Chroma cukup ringkas, karena semua tombol pendukung seperti fungsi makro, multimedia, Gaming mode, Macro recording dan tombol pengatur tingkat kecerahan diletakan pada tombol-tombol yang sudah ada seperti F1-F12 kecuali tombol macro yang diletakan pada sisi kiri keyboard. Hal ini tentunya memiliki sisi positif dan negatif, tapi tergantung dari bagaimana cara gamer menyikapinya.



Pada sisi bawah keyboard, BlackWidow Chroma dibekali dengan bantalan karet pada beberapa sisi untuk memberikan grip yang baik, dimana keyboard diletakan. Keyboard ini memiliki beberapa port, seperti USB 2.0, audio in dan mikrofon pada sisi kanan untuk memudahkan kamu menghubungkan beberapa perangkat lainnya tanpa harus menyentuh casing PC kamu.




Software

Tampilan software Razer Synapse 2.0 cukup simpel dengan warna gelap, pada tampilan utama terdapat 3 buah menu utama yang terdiri dari Customize, Lighting dan Gaming Mode. Pada menu Customize kamu bisa menerapkan beberapa macam command ke dalam tombol-tombol pilihan kamu, daftar command yang bisa kamu masukan terdiri dari :
  • Default
  • Keyboard Function
  • Mouse Function
  • Inter-Device655165g
  • Macro
  • Launch Program
  • Multimedia
  • Windows 8 charms
  • Windows Shortcuts
  • Disable



Pada menu Lighting kamu bisa mengkonfigurasi warna LED pada keyboard kamu, ada beberapa pilihan keren yang bisa kamu pamerkan ke teman-teman kamu.


Gaming Mode merupakan menu terakhir, disini kamu bisa menonaktifkan beberapa kombinasi command yang tidak terpakai malah bisa dikatakan jangan sampai tertekan, mungkin para gamer sudah cukup familiar dengan fungsi Alt + Tab, Alt + F4 dan Windows Key.


Pengujian

Untuk penggunaan harian, keyboard gaming mekanikal BlackWidow Chroma milik Razer ini sangat nyaman, keycap-nya yang didesain dengan ukuran dan penataan yang cukup tepat menunjang aktifitas pengetikan yang cukup intens. Karakter switch yang sangat empuk juga menjadi kenyamanan tersendiri, kami bisa dengan santai mengetik tanpa harus mengeluarkan tekanan pada keycap, tapi imbas dari kenyamanan tersebut adalah keyboard ini cukup clicky apalagi jika digunakan untuk mengetik cepat.

Untuk bermain game, keyboard mekanikal yang dibekali dengan switch milik Razer ini tentu bisa dikamulkan dengan jajaran fitur yang cukup hebat dan lengkap, jajaran tombol macro sudah tersedia di sisi kiri keyboard, cukup masukan macro favorit kamu yang dirasa bisa menunjang sesi permainan kamu. Kurang? buat saja pada tombol tertentu dengan menggunakan driver atau fitur macro recording on-the-fly yang sudah tersedia.

Untuk menikmati konten multimedia disaat kamu harus terus mengetik kerjaan yang harus dirampungkan saat ini juga tentu bukan jadi kendala, kamu bisa mengatur alur musik yang ingin kamu dengarkan melalui jajaran tombol multimedia yang diletakan pada tombol F1-F8 bersamaan dengan tombol Fn, mudah bukan?

Untuk efek warna LED pada keyboard ini, berikut kami sampaikan beberapa hasil pengujian kami yang berupa video.

Breathing :

Spectrum Cycling :

Custom :

Reactive :

Wave :


Kesimpulan

Ada beberapa hal baru yang ingin ditunjukan Razer pada varian peripheral gaming terbarunya, salah satunya adalah penggunaan switch gaming mekanikal besutan Razer sendiri yang menurut klaim dari perusahaan bahwa switch tersebut mampu bekerja lebih baik dan memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan switch yang sudah terdapat di pasaran saat ini. Switch ini mampu memberikan respon yang baik dengan tekanan yang sangat ringan, jarak antara penekanan juga relatif pendek oleh karenanya hanya dengan menekan keycap sedikit keyboard sudah memasukan input.

Karakter switch mekanikal besutan Razer ini mirip dengan switch mekanikal miliki Cherry MX berwarna biru, dengan clicky yang kurang lebih sama namun terasa sedikit lebih ringan, kembali ke selera kamu tentunya. Selain mengenalkan switch besutan sendiri, Razer juga mulai mengenalkan warna-warni pada keyboard-nya. Yang kami maksud adalah warna selain hijau yang memang menjadi ciri khas peripheral Razer dan biru yang sudah sering kita lihat sebelumnya, dimana keyboard ini menggunakan LED RGB yang mendukung hingga 16.8 juta warna, kamu bisa merubah warna-warna favorit kamu bahkan menerapkan efek pendar dengan pilihan yang keren-keren, seperti contoh yang kami berikan pada bagian pengujian.

Desain simpel ternyata tidak mengurangi fitur vital yang harus tersedia pada sebuah keyboard gaming, fitur makro serta dukungan driver yang cukup lengkap menjadikan keyboard ini bisa menjadi senjata kamulan ketika kamu bermain game. Keyboard ini juga menyediakan fitur macro recording on-the-fly yang bisa membantu kamu menghemat waktu ketika ingin memasukan macro baru ke dalam sebuah tombol. Desain simpel ternyata juga memiliki sisi minus tersendiri menurut kami, karena untuk mempertahankan desain yang kompak dan ringkas keyboard ini harus mengkombinasikan beberapa fitur seperti tombol multimedia, Gaming Mode, Macro Recording dan tingkat pengaturan cahaya. Setelah itu penempatan port USB 2.0, audio in dan mikrofon pada sisi kanan keyboard cukup mengganggu bagi pengguna mouse tangan kanan, terutama yang tidak memiliki area yang cukup luas.

Kelebihan :

+ Built quality baik
+ Desain ringkas dan kompak
+ Switch mekanikal Razer
+ LED RGB 16.8 juta warna
+ Fitur Macro, multimedia, Gaming Mode dan Macro Recording
+ 10 profil macro
+ Efek warna LED yang menarik

Kekurangan :

- Lapisan hitam doff mudah meninggalkan bercak keringat
- Posisi port USB 2.0, audio in dan mikrofon di sebelah kanan sedikit mengganggu
- Tidak memiliki tombol dedicated untuk fungsi multimedia dan macro recording
- Tidak disertai CD driver

credits to : indo-review

[REVIEW] Rapoo V500 Mechanical Keyboard


Sudah sejak beberapa waktu lalu mulai banyak bermunculan keyboard mechanical dengan harga ekonomis alias murah. Salah satu brand yang memproduksinya adalah Rapoo dengan nama produk V500. V500 adalah sebuah keyboard dengan model tenkeyless, yang artinya tidak ada tambahan 10 tombol angka di sebelah kanan. Keyboard Gaming Mechanical ini memiliki panjang 30cm, selain itu V500 terlihat mungil dan ramping dengan desain minimalisnya.

Rapoo memperkenalkan switch baru milik mereka yang diberi nama switch Kailh, keyboard ini memiliki warna kuning yang khas dengan kode PG1511. Switch milik keyboard gaming yang satu ini merupakan hasil pengembangan antara Rapoo dengan sebuah perusahaan yang berbasis di Tiongkok, yaitu Kaihua. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan karakter switch yang diinginkan oleh Rapoo. Keyboard gaming ini sekilas terlihat seperti memiliki feature Grabbag milik Cherry dengan warna kuning yang dipancarkannya. Tetapi, model switch Kailh ini terasa lebih empuk dan nyaman sama seperti feel yang diberikan Cherry Red Switch, hal ini terbukti dengan rendahnya suara clicky layaknya keyboard yang menggunakan membran.


 Switch Kailh yang terlihat berbeda dengan milik Cherry

Tidak hanya itu, keyboard gaming V500 buatan Rapoo ini juga dibekali dengan memory on-board sehingga mampu menyimpan bebagai model konfigurasi yang telah dilakukan oleh pengguna, terutama saat bermain game. Menariknya, hal tersebut bisa dilakukan tanpa harus menggunakan CD driver atau plug and play. Meskipun kamu selalu berganti komputer dengan platform yang berbeda. Selain dirancang khusus untuk para gamer, Rapoo juga membekali tombol shorcut untuk memenuhi kebutuhan para pecinta multimedia. Tombol-tombol tersebut cukup nyaman saat digunakan oleh CHIP, terutama saat menikmati konten multimedia seperti musik, movie, dan lain-lain. Rapoo V500 juga menyediakan tombol yang berfungsi untuk menon-aktifkan Windows dan makro on-the-fly. Untuk menambahkan kenyamanan para gamer, Rapoo juga membekali V500 dengan 7 profil berbeda yang berfungsi untuk beralih ke setiap settingan mode.

Secara keseluruhan, keyboard gaming Rapoo V500 cukup sempurna bahkan jika kamu mencoba untuk memainkan game terbaru. Respon yang lebih cepat hampir 1ms, karakter tersebut sangat baik untuk game yang membutuhkan respon pemain yang lebih cepat.

So jika kamu berminat membeli keyboard mechanical ekonomis dan cukup powerfull ini, langsung aja cek link berikut di chemicy hanya dengan harga Rp 600.000 saja :)


credits to : chip.co.id

[INFO] Jenis Cherry MX Switch dan Detilnya

Beberapa waktu lalu gue pernah posting tentang apa itu mechanical keyboard secara umum. Pada kesempatan kali ini gue akan membahas lebih detil mengenai bagian penting yang ada di mechanical keyboard, yakni switchnya. Switch yang akan gue bahas di sini adalah switch Cherry MX, karena switch ini merupakan switch terbaik pada mechanical keyboard, dan sudah populer serta digunakan pada banyak merk mechanical keyboard.

Cherry MX adalah switch yang digunakan pada mechanical keyboard. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 7 November 1983 dan hanya terdapat variant tertentu saja. Hingga saat ini banyak variant Cherry MX yang mana memiliki feel yang berbeda pula pada setiap jenisnya. Jenis Cherry MX dibedakan berdasarkan warna stem-nya.

Switch yang secara umum terdapat pada pasaran mechanical keyboard dan ada di Indonesia adalah red, blue, brown, black, green, clear, dan white switch. Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai masing-masing switch tersebut.


Cherry MX Red Switches

Cherry MX Red Switches

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: Light, linear, non-tactile, non-clicky
Suara: tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel
(terutama yang suka bunyi-bunyian) apa pun yang diberikan.

Cherry MX Blue Switches

Cherry MX Blue Switches


Gaya yang diperlukan: 50g
Feeling yang diberikan: Light, tactile, dan clicky (seperti menekan bolpen, saat ujung pulpennya keluar, ada suara click yang diberikan kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: cukup keras, high pitched sound
Keuntungan: Ringan, kita tahu kapan tombol yang kita tekan sudah benar-benar ter-register, suara yang diberikan (beberapa orang senang dengan bunyinya), dan rasa clickynya
Kerugian: Suara yang diberikan (beberapa orang tidak tahan dengan bunyinya)

Cherry MX Brown Switches

Cherry MX Brown Switches

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: Light, tactile, non-clicky
Suara: hampir tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel 
(terutama yg suka bunyi2an) apa pun yang diberikan.

Cherry MX Black Switches

cherry mx black switches

Gaya yang diperlukan: 60g
Feeling yang diberikan: Medium stiff, linear, non-tactile, non-clicky (seperti sewaktu kita menekan bolpen, sebelum ujung bolpennya keluar, ada per yang menahan tekanan kita kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: non-existent kecuali suara per dan suara ketika bottoming out
Keuntungan: Berat (meminimalisir, sangat, kecelakaan tombol yang terpencet secara ga sengaja), tidak berisik, feel yang unik
Kerugian: Berat (beberapa orang tidak betah mengetik menggunakan black switch)


Cherry MX Clear Switches


Gaya yang diperlukan: 65g
Feeling yang diberikan: Medium stiff, tactile, non-clicky (seperti brown switch tapi lebih berat)

Suara: 
hampir tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Tidak terlalu berat, 
tidak berisik
Kerugian: Membosankan, karena tidak ada feel (terutama yg suka bunyi2an) apa pun yang diberikan.

Cherry MX Green Switches



Gaya yang diperlukan: 80g
Feeling yang diberikan: Medium stiff, tactile, clicky 
(seperti menekan bolpen, saat ujung pulpennya keluar, ada suara click serta ada per yang menahan tekanan kita kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: 
cukup keras, high pitched sound, hard click
Keuntungan: Berat 
(meminimalisir, sangat, kecelakaan tombol yang terpencet secara ga sengaja)kita tahu kapan tombol yang kita tekan sudah benar-benar ter-register, suara yang diberikan (beberapa orang senang dengan bunyinya), dan rasa clickynya
Kerugian: Berat, suara yang diberikan lebih keras daripada blue switch


Cherry MX White Switches


Gaya yang diperlukan: 80g
Feeling yang diberikan: Medium stiff, tactile, clicky 
(seperti menekan bolpen, saat ujung pulpennya keluar, ada suara click serta ada per yang menahan tekanan kita kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: 
soft click
Keuntungan: Berat 
(meminimalisir, sangat, kecelakaan tombol yang terpencet secara ga sengaja)kita tahu kapan tombol yang kita tekan sudah benar-benar ter-register, rasa clickynya, serta suara yang diberikan lebih pelan daripada green switch dan blue switch, 
Kerugian: Berat, suara yang diberikan meskipun pelan



Yap sejauh ini ada 6 switch yang umum beredar di Indonesia pada brand-brand tertentu. Namun dari penjelasan yang gue berikan, mungkin kamu masih bingung atau susah membedakan feel yang diberikan oleh tiap-tiap switch, maka dari itu "praktek lebih penting daripada teori", kamu lebih baik mencoba secara langsung tiap-tiap switch agar bisa benar-benar merasakan feel yang diberikan sehingga kamu paham perbedaan tiap switchnya. Akhir kata gue membuat postingan ini hanya untuk perkenalan awal dari perbedaan tiap switch, selebihnya bisa kalian coba langsung tester switch atau mechanical keyboard teman atau ke toko-toko gaming terdekat :)

[INFO] Apa itu Mechanical Keyboard ?

Yap, sesuai judul postingan kali ini, apa itu mechanical keyboard?
Kamu mungkin sudah sering mendengarnya atau teman kamu sudah ada yang punya, atau bahkan kamu sendiri sudah punya tapi belum paham betul ? Kalau begitu langsung saja kita bahasa apa itu mechanical keyboard atau disebut keyboard mekanikal dalam bahasa indonesia....

Mechanical keyboard atau keyboard mekanikal adalah keyboard yang diciptakan dengan kualitas tinggi dengan menggunakan teknologi spring activated dalam switch keyboard. Switch ini ada beberapa macam jenis dan memiliki karakteristik masing-masing. Agar lebih jelas, simak gambar di bawah ini :
mechanical keyboard cherry mx
Mechanical Keyboard Cherry MX Blue Switch
mechanical keyboard cherry mx
Cherry MX Blue Switch

mechanical keyboard cherry mx
Struktur dan Jenis Switch Cherry MX

Mengapa switchnya ada berwarna warni? Tahan dulu rasa ingin tahu kamu, nanti akan dijelaskan di bawah :)

mechanical keyboard cherry mx
Cara kerja Cherry MX Blue Switch

Mechanical keyboard lebih unggul dalam segala hal. Switch, framing, functionality, type print methods, key construction, PCB board, LED lightning (sharpness, brightness, adjustability), dan fitur-fitur lainnya yang masih banyak pada mechanical keyboard adalah jauh lebih baik bila dibandingkan dengan rubber dome keyboard atau keyboard biasa dengan harga murah yang sering kita jumpai dimana-mana. Dari hal-hal unggul tersebut, semuanya berpusat pada satu hal penting yakni "feel". Mechanical keyboard memiliki "feel" yang lebih baik dibandingkan dengan rubber dome keyboard.


rubber dome keyboard mechanical keyboard cherry mx
Rubber Dome Keyboard

Jenis switch di mechanical keyboard
Salah satu hal penting dalam mechanical keyboard adalah switch. Switch memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan warnanya (gambar di atas tadi). Di Indonesia, switch yang terdapat pada mechanical keyboard yang dijual umumnya ada 4 yakni red switch, blue switch, brown switch, dan black switch. Namun pada tok ato penjual tertentu ada pula yang menjual switch langka seperti green switch, white switch, dan clear switch. Switch juga memiliki merk tersendiri, yang paling umum adalah Cherry MX, ada pula Topre tapi tidak terlalu banyak dipasaran karena harganya yang relatif lebih mahal daripada Cherry MX.

Berikut adalah penjelesan lebih detail mengenai switch Cherry MX yang umum di pasaran.

Cherry MX Black Switches


cherry mx black switches

Gaya yang diperlukan: 60g
Feeling yang diberikan: Linear, non-tactile, non-clicky (seperti sewaktu kita menekan bolpen, sebelum ujung bolpennya keluar, ada per yang menahan tekanan kita kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: non-existent kecuali suara per dan suara ketika bottoming out
Keuntungan: Berat (meminimalisir, sangat, kecelakaan tombol yang terpencet secara ga sengaja), tidak berisik, feel yang unik
Kerugian: Berat (beberapa orang tidak betah mengetik menggunakan black switch)


Cherry MX Blue Switches


Cherry MX Blue Switches


Gaya yang diperlukan: 50g
Feeling yang diberikan: Tactile, dan clicky (seperti menekan bolpen, saat ujung pulpennya keluar, ada suara click yang diberikan kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: cukup keras, high pitched sound
Keuntungan: Kita tahu kapan tombol yang kita tekan sudah benar-benar ter-register, suara yang diberikan (beberapa orang senang dengan bunyinya), dan rasa clickynya
Kerugian: Suara yang diberikan (beberapa orang tidak tahan dengan bunyinya)


Cherry MX Brown Switches


Cherry MX Brown Switches

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: Tactile, non-clicky
Suara: hampir tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel 
(terutama yg suka bunyi2an) apa pun yang diberikan.

Cherry MX Red Switches


Cherry MX Red Switches

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: non-tactile, non-clicky
Suara: tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel
(terutama yang suka bunyi-bunyian) apa pun yang diberikan.



Frequently Asked Questions (F.A.Q) :

Mengapa mechanical keyboard mahal ? Apa bedanya dengan keyboard 'biasa' ?
Ya, memang mechanical keyboard agak mahal, tapi coba bayangkan berapa kali kamu ganti keyboard seumur hidup ? Kenapa tidak memilih yang terbaik ? Sekali lagi mahal itu relatif. Beda dengan keyboard biasa, simple ada di struktur keyboardnya dan kenyamanan dalam pemakaian.
Apa istimewanya mechanical keyboard ?
Pada mechanical keyboard, mechanical keyswitch (pengendali tuts) didesain sehingga setiap tekanan akan terdaftar sebelum kamu menekannya sampai mentok, sehingga kamu hanya perlu memakai tenaga yang dibutuhkan untuk mengaktifkannya, tidak membuang-buang energi yang tidak perlu. Dengan banyaknya jenis keyswitch yang dapat kamu pilih sehingga nyaman bagimu, karena setiap keyswitch memiliki "feel" yang berbeda jika ditekan. Sekali kamu memakai MECHANICAL KEYBOARD, selamanya kamu tidak akan mau untuk memakai keyboard biasa - Your fingers will thank you. 
Kenapa harus menggunakan mechanical keyboard ?
Alasan terbaik untuk memakai mechanical keyboard adalah mechanical keyboard memiliki feel yang sungguh berbeda dengan rubber dome pada umumnya, dan cenderung lebih baik, meningkatkan kesenangan penggunanya sewaktu mengetik, dan terutama membuat penggunanya menjadi lebih efisien dalam gaming/typing. Tidak ada kata kembali ke keyboard biasa setelah mencoba mechanical keyboard.
Siapa yang harus menggunakan mechanical keyboard ?
Semua, diulangi, SEMUA orang yang peduli akan kenikmatan mengetik dan menggunakan mechanical keyboard, dan memiliki minat untuk membeli keyboard-keyboard gimmick berharga jutaan dari produsen-produsen gaming gear 

Apa yang perlu diperhatikan dalam membeli mechanical keyboard ?
  1. Switch – Clicky or Quiet, Tactile or linear ? – Switch merupakan hal yang paling penting dalam menentukan pilihan. Tidak ada switch yang sempurna bagi semua orang, oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mencoba semua switch satu per satu. Kamu akan merasakan fantasinya. Perbedaan berbagai macam switch mechanical ada di atas.
  2. Build Quality – Ini sangat subjektif, it’s your choice ! Jangan mudah percaya dengan review yang bilang jelek, dan sebagainya. Jelek bagi orang lain belum tentu jelek bagi kamu, semua pilihan ada di tangan mu.
  3. N-Key Rollover Capability – Rata-rata keyboard mechanic mampu mendeteksi 2-8 keys secara bersamaan, hal ini mungkin berguna dalam penggunaan sehari-hari. Tetapi ingat jari mu hanya ada 10, pilihlah dengan bijak.
  4. Features – Keyboard mechanical yang high-end, hampir sama sekali gak ada fitur istimewanya (nothing special). Mau cari fitur macro, usb hub, multimedia button, dan sebagainya ? -> Gaming Keyboard.
  5. Price – Terakhir dan paling penting, bijaklah dalam memilih keyboard ini. Kamu yang memilih kamu yang menentukan, kami di sini hanya memberikan saran dan sedikit racun yang tidak mematikan.

 Sekian pada pembahasan mengenai mechanical keyboard atau keyboard mekanikal. Semoga kamu menjadi lebih paham setelah membacanya :)